Mitrapost.com – Durasi musim kemarau tahun 2024 ini diprediksi akan berlangsung lebih pendek dari biasanya, yaitu hanya 1 hingga 5 bulan.
Hal itu berdasarkan pada Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pada tahun ini, BMKG tak menemukan adanya potensi El Nino yang bisa berdampak pada berkurangnya curah hujan.
“Durasi musim kemarau 2024 di sebagian besar daerah diprediksi lebih pendek. Diprediksi terjadi selama 3 hingga 15 dasarian [1 – 5 bulan],” tulis BMKG dalam laporannya.
Sedangkan puncak musim kemarau di sebagian wilayah di Indonesia diprediksi terjadi pada periode Juli hingga Agustus 2024. Puncak kemarau terpanjang diprediksi akan dialami di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dimana Pulau Sulawesi diprediksi mengalami puncak musim kemarau selama 11 bulan sejak Januari sampai dengan November 2024. Lalu Maluku dan Papua, juga memiliki durasi kemarau 11 bulan dari Fabruari sampai dengan Desember 2024.
Kemudian di wilayah Pulau Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, diprediksi mengalami puncak musim kemarau selama 4 bulan sejak Juni hingga September 2024. Dan Pulau Sumatra selama 6 bulan sejak April hingga Oktober 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
