Mitrapost.com – Santan memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Santan terbuat dari perasan daging kelapa dan berwarna putih. Susu kelapa tersebut umumnya dijumpai dalam berbagai masakan Indonesia, mulai dari berkuah hingga panggang.
Santan adalah sumber protein, lemak, vitamin B3, vitamin C, zat besi, mangan, tembaga, magnesium, dan selenium yang baik.
Meski memiliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak, dalam pengolahan santan harus berhati-hati karena lemak baik yang ada di dalamnya bisa berubah menjadi jahat.
Berikut ini, empat rekomendasi cara penyajian santan yang sehat dan nikmat untuk anak-anak:
- Minuman Segar
Berikan santan mentah sebagai minuman segar, baik langsung dari kelapa atau setelah diproses sedikit untuk meningkatkan rasa dan keamanan.
- Campuran Makanan
Tambahkan santan mentah ke smoothie, sereal, atau yogurt untuk meningkatkan nilai nutrisinya.
- Masakan Tradisional
Gunakan santan mentah dalam masakan tradisional seperti bubur, sayur, atau kue-kue khas yang disukai anak-anak.
- Pencampur Saus
Gunakan santan mentah sebagai bahan pencampur untuk saus atau sup untuk memberikan rasa kaya dan nutrisi tambahan.
Perhatian saat Mengonsumsi Santan
Penting untuk memilih santan mentah yang segar dan berasal dari sumber yang terpercaya. Pastikan untuk memproses santan mentah dengan benar untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
Jika anak memiliki alergi atau intoleransi terhadap santan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikannya.
Dengan memasukan santan mentah ke dalam pola makan anak-anak secara teratur, tak hanya memastikan asupan nutrisi yang cukup tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal. (*)
Redaksi Mitrapost.com