Mitrapost.com – Sebanyak 78 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bogor dinilai rawan terkena bencana saat pelaksaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang.
Hal itu berdasarkan hasil identifikasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta aparat setempat.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan bahwa total TPS yang akan digunakan di wilayah tersebut ada 1.524.
“Hasil pemetaan kami dengan KPU, dengan aparat wilayah dari total 1.524 jumlah TPS pada saat Pilkada besok dan hasil pemadanan data kejadian bencana yang terjadi di wilayah di enam titik ini ada 78 TPS yang rawan bencana,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Berdasarkan kejadian sebelumnya, bencana yang berpotensi terjadi diantaranya tanah longsor, puting beliung dan banjir.
Upaya penanganan yang bisa dilakukan diantaranya seperti pemindahan TPS di wilayah rawan banjir ke tempat yang lebih aman. Wilayah yang rawan puting beliung, bisa menggunakan bangunan permanen.
“Bencana memang merupakan kuasa Tuhan, tetapi ikhtiar kita adalah memastikan Pilkada bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Wilayah yang paling rawan bencana di Kota Bogor sendiri meliputi Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Tanah Sareal, dan Kecamatan Bogor Utara. (*)
Redaksi Mitrapost.com