Mitrapost.com – Sebanyak 1.238 rumah dan bangunan di Kabupaten Garut mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Bandung pada Rabu (18/9) lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar mengatakan bahwa dari jumlah tersebut sebanyak 1.197 merupakan rumah, 21 tempat ibadah, dan 20 sekolah.
Kerusakan yang terjadi dari ringan hingga sedang. Saat ini, petugas pun masih melakukan pendataan di lapangan.
“Petugas masih melakukan pendataan di lapangan. Karena selain mendata, kami juga sekarang sedang fokus menyalurkan bantuan,” jelasnya dilansir dari Antara.
Bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5.0 itu tersebar di enam wilayah iantaranya Kecamatan Pasirwangi, Sukaresmi, Cisurupan, Samarang, Tarogong Kaler, dan Cibiuk.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menginformasikan bahwa gempa bumi tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan bisa terjadi karena aktivitas Sesar Garsela.
Sedangkan pusat gempa berjarak 24 kilometer arah barat laut Kabupaten Garut. Sebanyak 11 kereta api juga sempat berhenti dan ada pembatalan perjalanan 14 jadwal Kereta Cepat Woosh. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
