Mitrapost.com – Hari ketiga pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 di wilayah Polda Jawa Tengah, menunjukkan ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Dari tilangan menggunakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), ada sebanyak 115 perkara. Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 31% dibanding dengan tahun lalu.
Kemudian tilang menggunakan mobile mencapai 198 perkara atau turun sebanyak 87% dibandingkan dengan tahun lalu.
Sedangkan tindakan berupa teguran mencapai 3.570 perkara atau meningkat 30% dari tahun sebelumnya.
Untuk pelanggaran yang dilakukan terbanyak adalah penggunaan helm yang tidak memenuhi standar SNI ada 250 perkara. Lalu data kecelakaan lalu lintas menunjukkan kenaikan sebesar 9%, dengan 38 perkara kecelakaan. Terbanyak kecelakaan yang melibatkan sepeda motor yaitu ada 54 unit.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengharapkan pengendara untuk semakin patuh akan peraturan lalu lintas.
“Kami mengapresiasi penurunan pada pelanggaran helm yang tidak SNI dan tilang ETLE mobile, namun peningkatan kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan sepeda motor, menunjukkan bahwa masyarakat masih harus meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Gunakan helm standar, patuhi rambu lalu lintas, dan jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan diri serta orang lain,” jelasnya.
“Keselamatan lalu lintas bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga disiplin dan hindari kebiasaan buruk seperti menggunakan ponsel saat berkendara, melanggar lampu merah, atau kebut-kebutan di jalan. Kita harus meminimalisir kecelakaan dengan menjadi pengendara yang bijak,” lanjutnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
