Mitrapost.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menjadwalkan kegiatan istigasah di halaman Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (29/10/2024).
Ketua GP Ansor DIY, Abdul Muiz sebelumnya menyampaikan bahwa massa sebanyak kurang lebih 10 ribu orang akan berkumpul di Polda DIY.
“Betul, besok rencananya mau ke Polda DIY dan dari identifikasi kami yang siap terlibat sekitar 10 ribu orang,” ujarnya, Senin (28/10/2024).
Kegiatan itu digelar dimaksudkan untuk meminta pihak berwajib segera menangkap otak dari penganiayaan yang menimpa santri Krapyak.
“Ke Polda DIY itu istigasah atau doa bersama, dan silaturahmi bukan seperti demo-demo atau massa-massa yang lain ya,” ujarnya.
Sebagai informasi, santri Krapyak menjadi korban penganiayaan dan penusukan di Perempatan jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja, pada Rabu (23/10/2024) malam.
Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Darma mengatakan bahwa sudah ada lima pelaku yang ditangkap. Namun polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya.
“Masih ada yang kita kejar,” ujarnya.
Dua pelaku ditangkap pada Kamis (24/10) malam. Sedangkan tiga lainnya diamankan pada Jumat (25/10) malam.
“Menginformasikan ada 3 orang lagi yang sudah kami amankan terkait peristiwa tersebut dengan inisial T, Y, dan J,” ujarnya.
“(Tiga pelaku diamankan) Jumat malam,” lanjutnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com