Pati, Mitrapost.com – Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai desa wisata dua tahun yang lalu karena memiliki ciri khas yakni wisata mangrove yang berada di Pantai Ujung Tluwuk.
Ketua Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Pati, Sukarno menyampaikan bahwa tanaman mangrove yang berada di Pantai Ujung Tluwuk telah menjadi habitat bagi sekitar 350 spesies hewan terutama burung.
“Sebenarnya ini sudah menjadi desa wisata, kemarin dari LPM Undip itu sudah ada sekitar 350 spesies hewan, burung terutama,” ujar Sukarno kepada Mitrapost.com.
Berbagai spesies hewan muncul, menurutnya lantaran adanya berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh di Pantai Ujung Tluwuk.
Sukarno mengatakan, ada beberapa jenis tumbuhan mangrove yang ditanaman, diantaranya yakni Bruguiera, Rhizophora, dan Avicennia.
“Jadi ekosistem ini yang paling darat ini jenis Avicennia, jadi itu ke arah laut Bruguiera, Rhizophora, terus yang paling depan itu Avicennia,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pantai Ujung Tluwuk juga menambah koleksi tanaman mangrove dengan jenis Rhizophora, yang telah di tanaman pada Rabu (30/10/2024).
Kepala Desa Tluwuk, Rumini mengatakan, dengan adanya penanaman berbagai jenis tanaman mangrove, pihaknya berharap agar ke depannya Pantai Ujung Tluwuk dapat berkembang sebagai ekowisata alam. Sehingga dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.
“Ke depannya agar wilayah Tluwuk menjadi berkembang dan bisa berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Pendapatan masyarakat dari jualan, dari parkir, nantinya seperti itu,” harapnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com






