Mitrapost.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti berencana meminta masukan dari berbagai pihak terkait dengan kebijakan ujian nasional (UN), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi dan kesejahteraan guru.
Berbagai kalangan yang akan dimintai pendapat diantaranya akademisi, pemangku kebijakan di daerah, hingga pimpinan redaksi media.
“Kami sekali lagi mengharapkan masukan dari berbagai kalangan yang pada waktunya nanti menjadi referensi di kementerian untuk mengambil kebijakan,” ujarnya.
“Karena itu melalui teman-teman media juga kami mengharapkan ada masukan itu. Nanti kami juga akan ada pertemuan khusus dengan para pemimpin redaksi, media cetak, media elektronik dan juga media sosial,” lanjutnya.
Pihaknya berharap bisa memutuskan kebijakan terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga masukan dari berbagai pihak diperlukan.
“Karena itu, beri kami masukan. Sehingga dengan masukan-masukan itu kami bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan nasional yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) Nisa Felicia mengatakan bahwa akan menjadi sebuah kemunduran jika UN kembali diselenggarakan.
“Kami menilainya kalau tadi direkomendasi pembelajaran terkait dengan kualitas pembelajaran. UN itu justru akan kemunduran sih,” ujarnya.
Sebab UN dapat membebani siswa dan berpengaruh kepada perilaku belajar mereka.
“Jadi bebannya itu tinggi, kita sebutnya sebagai high test. Maka itu akan memengaruhi perilaku belajarnya,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com