Doa Berlindung dari Api Dunia dan Api Neraka

Mitrapost.com – Api merupakan salah satu elemen kuat yang diciptakan oleh Allah SWT. Api juga merupakan elemen utama dari neraka, yakni tempat penuh siksaan untuk menebus seluruh dosa-dosa yang dilakukan manusia di dunia.

Baik api dunia maupun api akhirat memunculkan rasa panas dan terbakar, apalagi jika menyentuh kulit. Meski demikian, api neraka berkali-kali lipat lebih panas jika dibandingkan dengan api dunia yang dinyalakan bersama-sama.

Rasulullah SAW bersabda, “Api yang dinyalakan oleh Ibnu Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam,” (HR Bukhari dan Muslim).

Salah satu upaya untuk menjauhi siksaan neraka adalah meningkatkan pahala dari ibadah dan amalan terpuji di kehidupan sehari-hari. Berikut ini doa-doa yang bisa Anda panjatkan untuk menjauh dari api dunia dan api neraka.

Doa berlindung dari api neraka

اللَّهُمَّ أَجِرْنَا مِنْ النَّارِ

Allahumma Ajirni Minannari

Artinya: “Ya Allah, lindungilah kami dari api neraka.”

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kamu selesai shalat Subuh maka ucapkanlah sebelum berbicara: “Allahumma ajirni minannar”, tujuh kali, karena sesungguhnya jika kamu meninggal pada harimu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka, dan apabila kamu selesai shalat Magrib maka ucapkanlah sebelum berbicara, “Allahumma ajirni minannar”, tujuh kali, karena sesungguhnya jika kamu meninggal pada malammu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka.”

Atau, Anda juga bisa membaca doa untuk memohon ampunan dan dipelihara dari siksa neraka,

رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Rabbanaa innanaa aamannaa faghfir lanaa dzunuubanaa wa qinaa ‘adzzaban naar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Doa berlindung dari api dunia

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

Allahumma innî a’ûdzu bika minal hadmi, wa a’ûdzu bika minat taraddi, wa a’ûdzu bika minal gharqi wal harîqi, wa a’ûdzu biki an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a’ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a’ûdzu bika an amûta ladîghan

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang,” (Imam al-Nasa’i, Sunan al-Nasâ’i bi Syarh al-Hâfidz Jalâl al-Dîn al-Suyûthî wa Hâsyiyah al-Imâm al-Sindî, Beirut: Dar al-Ma’rifah, tt, juz 8, h. 678). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati

Berita Terkait