Pati, Mitrapost.com – Setelah vakum selama beberapa bulan terakhir karena tidak ada anggaran, Kabupaten Pati kembali mengadakan Car Free Day (CFD). Kegiatan yang rencananya akan digelar selama dua kali dalam sebulan ini berlokasi di Alun-alun Simpang Lima Pati dan sekitarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan Lingkungan Hidup Dinas Lingkunga Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Agus Setiyaji menyatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk kepala daerah untuk membahas lebih lanjut acara CFD di Kabupaten Pati. Dimana, pelaksanaan acara berlangsung mulai Februari mendatang.
“Baru mulai lagi dengan anggaran yang ada, apalagi di tahun lalu tidak ada CFD sama sekali. CFD tahun ini akan berlangsung sebulan dua kali, yakni minggu pertama dan minggu ketiga,” ucapnya, Jumat (24/1/2025).
Ia menerangkan titik-titik Car Free Day yang akan berlangsung. Jalur Car Free Day dari sepanjang Jalan Panglima Sudirman hingga Alun-alun Simpang Lima.
“Jalur hijau Car Free Day yaitu lingkaran Alun-alun dan Jalan Panglima Sudirman, mulai dari tugu alun-alun hingga pertigaan cinderamata,” tandasnya.
Sedangkan, titik-titik parkirnya sebagai berikut, yakni Jalan Pemuda, Komplek Pecinan, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Kyai Saleh, Gang Pegadaian, Jalan Kamandowo, Jalan Jiwonolo, dan Jalan Tentara Pelajar.
“Untuk lokasi parkir meliputi Jalan Pemuda dari perempatan Jago sampai Apotek Dewi Sehat, Komplek Pecinan, Jalan Dr. Sutomo dari perempatan Rogowongso sampai tugu alun-alun selatan, Jalan Dr. Wahidin dari Foto Kiss sampai depan Kantor Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Gang Pegadaian,” jelasnya.
“Kemudian di Jalan Kyai Saleh dari perempatan Lawet sampai Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 8 Pati, sepanjang Jalan Kamandowo, sepanjang Jalan Jiwonolo, dan Sepanjang Jalan Tentara Pelajar,” tambahnya.
Ia menjelaskan, tujuan diselenggarakan Car Free Day untuk mencegah pencemaran udara, menanamkan pola hidup sehat yang peduli pada lingkungan, dan meningkatkan interaksi antar masyarakat.
“Tujuan dilaksanakannya Car Free Day antara lain mencegah atau mengurangi pecemaran udara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor yang akan menimbulkan dampak berkurangnya kualitas lingkungan hidup. Kemudian, menanamkan pola hidup sehat dan peduli lingkungan, serta meningkatnya interaksi antar masyarakat dalam kebersamaan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko merekomendasikan agar kegiatan Car Free Day dilangsungkan sebelum pelantikan Bupati baru.
“Rencana Minggu pertama Februari mulai tapi ini nunggu kebijakan lebih lanjut. Tapi ini nunggu rekomendasi dari Pak Pj Bupati dulu pelaksanaan kegiatannya, jadi kami menunggu karena rekomendasi kegiatan dilakukan sebelum pelantikan bupati baru,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com