Mitrapost.com – Akhir-akhir ini, masyarakat sedang menyambut musim buah rambutan. Rambutan merupakan buah khas negara tropis, termasuk Indonesia, memiliki daging buah manis dan asam seperti leci, serta kulitnya yang berambut warna kemerahan.
Secara teknis, rambutan diklasifikasikan sebagai buah beri. Seperti buah beri lainnya, buah ini mengandung vitamin C-nya yang tinggi. Selain itu, rambutan juga memiliki serat, serta vitamin dan mineral, terutama tembaga, mangan, dan niacin.
Rata-rata kandungan vitamin C pada rambutan segar bervariasi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa 100 gram (g) porsi daging buah rambutan dapat menyediakan 21,5-69,1 miligram (mg), atau 24-77% dari kebutuhan harian.
Dengan nutrisi tersebut, berikut kami rangkum beberapa efek dan manfaat konsumsi buah rambutan, dikutip dari laman Health.
Mencegah kanker
Penelitian menunjukkan bahwa mempertahankan asupan vitamin C optimal membantu mengurangi risiko beberapa kondisi kesehatan, seperti kanker. Salah satu tinjauan tahun 2024 terhadap 20 penelitian menemukan bahwa asupan vitamin C dari makanan menurunkan risiko kanker paru-paru hingga 18%.
Penelitian lain menemukan bahwa asupan vitamin C yang tinggi juga dapat mengurangi risiko beberapa kanker lainnya, termasuk kanker payudara, perut, dan prostat. Vitamin C dapat membantu melindungi terhadap kanker dengan membersihkan radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Rambutan juga mengandung berbagai fitokimia dengan efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Buah ini menyediakan polifenol seperti asam fenolik, flavonoid, tanin, dan kumarin, yang semuanya memiliki sifat meningkatkan kesehatan, sekaligus memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh.
Mendukung kesehatan pencernaan
Rambutan merupakan sumber serat yang baik. Satu porsi 100 g daging buah rambutan menyediakan 0,61-6,5 g serat, atau 3-23% dari kebutuhan serat harian Anda. Rambutan mengandung serat larut dan tidak larut, yang keduanya berperan penting dalam kesehatan pencernaan.
Serat larut membantu menjaga pergerakan usus agar sisa makanan mudah keluar, sehingga mencegah sembelit. Sementara itu, serat tidak larut menambah jumlah feses dan membantu Anda merasa lebih kenyang setelah makan dengan memperlambat pencernaan.
Mencegah penyakit kardiovaskular
Konsumsi rambutan mendukung kesehatan jantung. Kalium dalam buah tersebut merupakan salah satu jenis mineral yang berperan besar dalam menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.
Selain itu, antioksidan pada buah rambutan juga memiliki peranan dalam mengurangi peradangan, sehingga mampu mengurangi risiko kamu untuk terkena penyakit jantung dan stroke. (*)

Redaksi Mitrapost.com

 
																						







