Pati, Mitrapost.com – Tenda milik petani yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pundenrejo (Germapun) di Kantor BPN Pati diduga dirusak oleh oknum polisi pada Rabu (12/2/2025).
Perusakan itu terjadi saat petani asal Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu melakukan audiensi dengan DPRD Pati, BPN Patj serta PT LPI di Ruang Rapat Paripurna kantor DPRD Kabupaten Pati.
Melihat kejadian itu, usai melakukan audiensi puluhan petani Pundenrejo memarahi salah satu personil polisi yang berada di ruang Rapat Paripurna.
Mereka memaki-maki polisi tersebut karena petani menilai ada oknum yang ikut merusak tenda miliknya. Bahkan, emak-emak sampai mendorong personel polisi itu.
Ketua Germapun, Sarmin mengaku tadi tenda yang didirikan di Kantor BPN dirusak. Dengan adanya itu masyarakat merasa kecewa, sehingga melampiaskan kepada salah satu polisi yang berada di kantor DPRD Kabupaten Pati.
“Masalah akan di bangun lagi, nanti kita akan rembuk bersama. Kami kecewa,” katanya kepada awak media.
Sementara itu, Kepala BPN Pati, Jaka Purnama mengungkapkan, bahwa dari awal pihaknya tidak mengizinkan masyarakat membangun tenda di kantornya.
“Soal tenda, kantor kami gak kasih izin itu dari awal. Tapi temen-temen itu bersih-bersih. Saya enggak enak itu berdiri. Apalagi lingkungan komplain ke saya, secara personal komplain ke saya soal suara,” ucapnya.
“Itu memang hak mereka sih, tapi kami juga mengakomodir yang lain. Tiga hari mendirikan tenda, ya harus memahami lah, terlihat rapi, bersih. Serta dalam pelayanan publik kita tidak menggangu yang lain,” tutupnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
