Mitrapost.com – Salah satu makanan tradisional nusantara menyehatkan yang bisa dijadikan sajian berbuka puasa adalah tape singkong. Tape singkong merupakan salah satu makanan fermentasi yang memiliki tekstur lembut, manis, namun juga sedikit terasa asam.
Tape singkong juga bisa diolah menjadi berbagai kudapan lainnya, mulai dari tape goreng, bolu tape keju, donat tape singkong, dan sebagainya. Seperti makanan fermentasi lainnya, tape juga mengandung probiotik yang baik bagi kesehatan.
Dilansir dari laman Taste of Nusa, berikut kami jelaskan hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang tape singkong, makanan khas nusantara.
Tape singkong dan nutrisinya
Tape merupakan olahan tradisional yang difermentasi dari makanan bertepung, seperti beras dan umbi-umbian, termasuk singkong. Hidangan ini sebenarnya banyak ditemukan di sebagian besar Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur.
Tapai dibuat dengan cara difermentasi menggunakan ragi. Prosesnya pun cukup mudah dan singkat, yakni hanya memakan waktu sekitar 4-5 hari. Setelah menjadi tape, rasanya manis dan asam, serta memiliki tekstur lembut dan lembap.
Tape singkong yang merupakan hasil fermentasi singkong juga kaya nutrisi, seperti karbohidrat, serat, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan kalori sekitar 169 kkal per 100 gram. Tape dipercaya bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mengurangi risiko kanker, serta menjaga kesehatan kulit
Hidangan ini juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang dapat membantu kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Cara membuat tape singkong
Tape singkong bisa dibuat sendiri di rumah karena cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu kurang dari seminggu saja. Selengkapnya, simak tahapan-tahapannya berikut ini!
Pertama, rebus atau kukus singkong hingga matang;
Dinginkan singkong, dan jangan sentuh singkong dengan tangan agar tetap steril;
Lumatkan ragi beras dengan punggung sendok hingga halus;
Taburkan ragi beras dan gula pasir yang sudah dihaluskan ke singkong, putar-putar agar setiap sisinya tertutup ragi;
Kemudian, masukkan singkong ke dalam wadah kedap udara atau Anda bisa melapisi wadah dengan daun pisang yang bersih. Konon, daun pisang membantu mempercepat proses fermentasi;
Letakkan wadah di tempat yang gelap dan hangat. Fermentasi akan berlangsung selama 2-4 hari hingga singkong lunak.
Setelah jadi, simpan tape di lemari es untuk meningkatkan rasanya. Anda dapat menyimpan tape singkong di lemari es hingga 3 minggu.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan terkait tape singkong dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat!

Redaksi Mitrapost.com