Pengurangan Pegawai non-ASN di RSUD Soewondo Bisa Efisiensi Rp30-Rp40 Miliar 

Pati, Mitrapost.com Pengurangan pegawai non-ASN atau tenaga honorer di RSUD Soewondo Pati bakal segera dilakukan. Atas pengurangan tersebut, RSUD Soewondo bisa melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp30 sampai Rp40 miliar.

“Bisa besar, kemarin mendapatkan laporan bisa sampai Rp30 sampai Rp40 miliar,” ujar Bupati Pati, Sudewo belum lama ini.

Kemudian, lanjut dia, pengurangan pegawai non-ASN itu, bakal dilakukan dengan cara adil atau objektif. Menurutnya dengan cara tersebut akan lebih selektif dalam mendapatkan pegawai yang lebih baik.

Terkait dengan jadwal seleksi, kata dia, bakal dilakukan segera. Oleh karena itu, pegawai yang nantinya terkena pengurangan dapat segera mencari solusi.

“Maka bagi yang mereka terdampak akibat pengurangan ini, saya minta segera mencari solusinya,” tuturnya.

Dia mengemukakan bahwa pegawai non-ASN di lingkungan RSUD Soewondo Pati saat ini terlalu banyak. Dia menyebut setidaknya ada sejumlah 525 honorer. Menurutnya dengan jumlah tersebut, bisa membebani keuangan RSUD Soewondo.

Sehingga, ujar dia, RSUD Soewondo tidak bisa melakukan pengembangan maupun pembenahan fasilitas yang berada di rumah sakit.

“Yang non-ASN itu sejumlah 525 secara logika itu harusnya hanya kisaran 200-an, kalau over seperti itu berarti membebani keuangan Rumah Sakit Soewondo,” paparnya.

Lebih lanjut, pegawai honorer yang bakal dipangkas atau dikurangi dari RSUD Soewondo Pati diperkirakan mencapai 300-an orang. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati