ESDM Cabang Pati Tanggapi Aktivitas Tambang Ilegal di Sukolilo, Dampaknya Membahayakan

Pati, Mitrapost.com – Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melarang aktivitas tambang ilegal di Kecamatan Sukolilo karena dampaknya diketahui membahayakan masyarakat Bumi Mina Tani.

Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Muria, Dwi Suryono mengatakan bahwa prinsip kegiatan tambang harus mempunyai izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP OP).

Baru terdapat dua lokasi tambang di Pegunungan Kendeng, Kecamatan Sukolilo yang mempunyai IUP OP.

“Prinsipnya setiap kegiatan tambang mendasari aturan yang ada, harus berizin. Izinya adalah izin operasi produksi. Kalau ada kegiatan yang belum berizin operasi produksi tentu tidak diperbolehkan,” ujar Dwi.

Dwi mengaku telah mendapatkan aduan dari masyarakat terkait adanya tambang longsor beberapa hari lalu di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo. Setelahnya, pihaknya juga melakukan pengecekan tambang tersebut. Aktivitas tambang tersebut, tambah dia, sudah disterilkan oleh tim Kabupaten Pati.

“Kemarin pada saat Lebaran ke berapa itu memang ada dua masyarakat itu sudah ditindaklanjuti bersama dengan kabupaten dengan kami untuk bersama-sama cek lokasi,” terangnya.

“Memang pada saat tinjauan lapangan kami bersama-sama tim dari Kabupaten Pati untuk mensterilkan lokasi yang dimaksud, karena memang itu sangat riskan dan memang harusnya tidak boleh ada kegiatan tambang yang belum berizin operasi produksi,” tambahnya.

Pada Senin (14/04/2025), puluhan warga yang tergabung ke dalam Aliansi Sukolilo Bangkit juga menolak tambang ilegal yang beroperasi di Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo. Massa meminta agar lokasi tambang dapat ditutup.

Koordinator aksi Sukolilo Bangkit, Slamet Riyanto menyebut bahwa tambang ilegal di Pegunungan Kendeng, Kecamatan Sukolilo ada belasan. Mestinya keberadaan tambang ilegal dapat ditindak tegas.

“Kami selalu menyampaikan ke instansi terkait, Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Cabang Pati, Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kabupaten, untuk segera menutup tambang ilegal ini. Tapi nyatanya sampai hari ini belum ada,” tandas Slamet. (*)

Ilham Wiji

Wartawan Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami