Pati, Mitrapost.com – Tren produk pertanian organik, seperti beras organik atau sayuran organik, semakin diminati masyarakat. Produk pertanian tersebut dinilai tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan saja, namun juga kesehatan konsumen.
Ini karena produksinya dilakukan menggunakan metode yang ramah lingkungan, mulai dari penggunaan pupuk organik, pengendalian hama tanaman tanpa bahan kimia atau pestisida, serta pengelolaan tanah berkelanjutan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso turut mendorong para petani di Pati mulai membudidayakan tanaman organik.
Terlebih lagi, saat ini masyarakat telah memiliki kesadaran lingkungan dan kesehatan yang lebih tinggi. Dengan memanfaatkan pasar tersebut, produk pertanian organik memiliki potensi ekonomi cukup besar, terlepas dari tantangannya.
“Tren masyarakat terutama di kota besar, kembali ke alam kesadaran masyarakat semakin bagus,” kata Narso.
Pihaknya juga tidak menampik tantangan dalam membudidayakan produk pertanian organik. Ia menilai dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan petani untuk perawatannya. Namun, karena hal tersebut, produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
“Tapi di balik tantangan itu tersimpan potensi yang luar biasa terhadap tanaman organik, terutama padi,” lanjutnya lagi.
Jika petani mulai beralih ke pupuk dan produk organik, mereka tidak akan ketergantungan dengan pupuk subsidi kimia. Pupuk organik juga relatif murah, mudah didapat, dan bisa dibuat sendiri di rumah.
Meski demikian, petani mungkin masih memiliki kendala dalam produksi besar. Dengan demikian, Narso juga mengimbau pemerintah untuk mengedukasi petani di Pati tentang potensi produk pertanian organik, termasuk inovasi membuat pupuk organik yang lebih efektif. (Adv)

Redaksi Mitrapost.com