Pati, Mitrapost.com – Tiga desa di Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati dilanda banjir yang mengakibatkan puluhan rumah terdampak menyusul jebolnya tanggul Sungai Godo.
Menurut laporan dari salah satu relawan Kembangjoyo, Suharno, banjir mengakibatkan sejumlah titik terendam, seperti ladang, jalanan, hingga sarana prasarana desa. Bahkan, dirinya meninjau lokasi sejak dini hari untuk mengabarkan agar masyarakat di hilir waspada karena hulu sudah mengancam.
“Debit air meluap di jalan dan sudah merendam tanaman ladang sebelah selatan mushola, sudah meluber di jalan. Kawasan Sinomwidodo, Angkatan Kidul, Angkatan Lor waspada karena makin besar. Jalanan terendam dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter, kendaraan roda dua tidak bisa melalui, statusnya waspada,” ucapnya menyampaikan informasi dini hari tadi di jembatan perbatasan Desa Gunungpanti dengan Desa Sinomwidodo.
Air sudah meluber ke jalanan hingga melintasi Desa Sinomwidodo. Jalanan perbatasan Desa Gunungpanti dan Sinomwidodo terendam 30 sentimeter. Namun, air yang telah memasuki Desa Sinomwidodo mencapai ketinggian 40 sentimeter.
“Keadaan banjir bertambah, ketinggian kira-kira 40 sentimeter di jalan, di Dukuh Ledokan,” ucapnya terbaru.
Terpisah, Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat menuturkan, tanggul jebol di Desa Angkatan Lor pada pukul 03.00 WIB tadi mengakibatkan banjir merendam permukiman warga dan mengganggu akses jalan.
“Mengakibatkan terganggunya lalin (lalu lintas) dari Gabus-Tambakromo atau sebaliknya dan tergenangnya rumah warga di Desa Angkatan Lor RT 7, 8 dan 9,” ucapnya.
“Sampai pukul 07.20 WIB banjir masih merendam permukiman warga. Banjir masih berlangsung,” tutupnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com