Pati, Mitrapost.com – Dalam mendukung program unggulan Bupati Pati Sudewo, yaitu “1 Hektare 10 Ton” yang menargetkan produksi padi minimal 10 ton per hektare, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati memastikan ketersediaan pupuk subsidi aman dan cukup untuk petani.
Berdasarkan alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Pati tahun 2025, 40.500 ton urea, 41.500 ton pupuk majemuk (podska), dan 34 ton pupuk organik.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum yakini ketersediaan pupuk ini dapat memenuhi kebutuhan petani. Dengan begitu, program peningkatan produksi padi dapat berjalan optimal.
“Pupuk subsidi saya kira tidak ada masalah. Saya yakin pupuk subsidi cukup buat mendukung program dari bapak Bupati Pati, bapak Sudewo,” ucapnya kepada Mitrapost.com, Rabu (4/6/2025).
Dengan dukungan pupuk subsidi yang aman dan cukup, Niken berharap target produksi 10 ton per hektare dapat tercapai dan kesejahteraan petani semakin meningkat
Program “1 Hektare 10 Ton” yang dicanangkan Bupati Sudewo bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan produktivitas padi melalui perbaikan irigasi, pendampingan intensif oleh penyuluh pertanian, serta kemudahan akses pupuk yang aman dan berkualitas.
Dengan langkah strategis ini, Kabupaten Pati semakin optimis menjadi salah satu daerah penghasil padi terbesar di Jawa Tengah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil panen yang signifikan.
Sejak 2019, Desa Karangwage, Kecamatan Trangkil, sudah membuktikan keberhasilan metode ini dengan hasil panen mencapai 10 ton per hektare. (*)

Wartawan Mitrapost.com