Pati, Mitrapost.com – Ratusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Bumi Mina Tani akan menerapkan kebijakan regrouping tahun ajaran baru 2025/2026. Tujuan regrouping untuk memaksimalkan pembelajaran di dalam kelas.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Andrik Sulaksono mengatakan bahwa bagi guru yang sekolahnya terkena regrouping, Disdikbud Pati akan mengusahakan agar mereka bisa mengajar sesuai dengan domisilinya.
“Dan pesan Pak Bupati Pati semua guru diusahakan untuk bisa sesuai dengan domisili setidaknya di satu kecamatan,” kata Andrik.
Ia mengungkapkan bahwa kebijakan regrouping ini dipastikan tidak akan menghilangkan pekerjaan guru. Ia menuturkan bahwa guru sudah ditata di setiap masing-masing satuan pendidikan.
“Alhamdulillah untuk tahun ini sebanyak 137 SD itu untuk teman-teman guru tidak ada dampak, semua bisa di tata ditempatkan di masing-masing satuan pendidikan,” jelasnya.
Terkait bangunan SDN yang tidak terpakai, ujar dia, akan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah. Akan tetapi, pihaknya memastikan bangunan SDN tersebut juga masih bisa dimaksimalkan, jika mendapatkan murid lebih banyak dengan ketentuan manajemen satu kepala sekolah.
“Tapi nanti ada juga SD yang terpakai yang siswanya banyak-banyak nanti tetap dijadikan satu manajemen satu kepala sekolah, tetapi untuk rombelnya kelas 1 mungkin 3 rombel,” jelasnya.
“Untuk yang tidak terpakai nanti dikembalikan kepada pemilik aset yaitu Pemda,” lanjutnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
