Bupati Pati Soal Dugaan Pungli di Sekolah: Kalau Terbukti Melanggar, Akan Kami Tindak

 

Pati, Mitrapost.com – Maraknya laporan dugaan pungutan liar (pungli) di sejumlah sekolah di Kabupaten Pati menjadi sorotan publik.

Sejumlah orang tua murid melaporkan adanya penarikan uang dengan nominal tertentu yang dinilai tidak wajar. Bahkan, ada dugaan pihak sekolah menggiring wali murid untuk membeli seragam dari pihak ketiga tertentu, seperti penjahit yang telah ditunjuk.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati, Sudewo menyatakan belum menerima laporan resmi terkait praktik pungli tersebut. Namun, ia berjanji akan segera menindaklanjuti informasi ini.

“Saya malah belum tahu soal adanya pungli di sekolahan. Nanti saya akan panggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Sudewo saat ditemui awak media, Selasa (5/8/2025).

Ia menegaskan bahwa jika terbukti ada pelanggaran berupa pungutan liar di lingkungan sekolah, pihaknya tidak akan tinggal diam.

“Saya akan meminta laporan dari dinas. Kalau memang betul ada pungli, akan kami tindak tegas. Tapi, tentu harus dicek dulu kebenarannya,” tegasnya.

Mencuatnya dugaan pungli di sekolah ini bukan yang pertama kali. Sejumlah orang tua mengaku terbebani dengan pungutan yang tidak dijelaskan secara transparan, serta mengeluhkan adanya arahan sepihak untuk membeli seragam sekolah dari tempat tertentu, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya kerjasama tidak resmi.

Kasus ini memperkuat pentingnya pengawasan terhadap implementasi Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016. Di dalamnya secara jelas mengatur batasan sumbangan dan larangan pungutan yang bersifat wajib di sekolah negeri. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati