Pati, Mitrapost.com – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu tetap kukuh mendirikan posko di depan Kantor Bupati Pati. Hal itu dilakukan sebagai gerakan penolakan atas kenaikan pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.
Diketahui sebelumnya, pada Selasa (05/08/2025) siang telah terjadi penyitaan donasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati.
Warga yang tergabung di dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Kardi mengatakan bahwa pihaknya terus menggelar donasi ini walaupun nantinya akan ada Kirab Boyongan.
“Kita akan di sini, kita tidak membahas Kirab Boyongan itu urusannya Pemda, urusannya Bupati,” kata Kardi ditemui di lokasi, Rabu (06/08/2025) siang.
Bahkan, pihaknya menyebut donasi tersebut akan digelar sampai 12 Agustus. Selanjutnya, tanggal 13 Agustus direncanakan akan ada aksi demonstrasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati.
“Tujuan kita donasi sampai tanggal 12, tanggal 13 demo ditunggu sampai tanggal 14, izinnya seperti itu,” ucap dia.
Lebih lanjut, sejak kejadian adanya penyitaan donasi dari Satpol PP, menurutnya, masyarakat semakin antusias memberikan dukungan.
“Sejak tanggal 1 sampai sekarang masyarakat sudah banyak yang tahu, terlebih sejak kemarin ada kejadian kita mau dirampas Satpol PP (bagi saya itu dirampas) karena apa? karena mereka tidak memberikan surat peringatan terlebih dahulu terus mereka datang mengambil saja, itu merampas,” jelasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
