Bagaimana Proses Terbentuknya Taman Nasional?

Mitrapost.comTaman nasional tidak serta-merta terbentuk begitu saja. Terdapat proses panjang yang melibatkan penelitian, penetapan hukum hingga pengelolaan agar wilayah tersebut benar-benar terlindungi dan bermanfaat bagi alam serta manusia.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) menjelaskan proses terbentuknya taman nasional dimulai dari identifikasi wilayah.

Para peneliti dan ahli lingkungan akan mencari area yang memiliki kekayaan alam luar biasa, baik dari segi keanekaragaman hayati, keunikan ekosistem, maupun keberadaan satwa atau tumbuhan langka.

Wilayah ini bisa berupa hutan, gunung, rawa, pantai, atau laut. Selain nilai ekologis, faktor keindahan alam dan nilai budaya juga sering menjadi pertimbangan.

Setelah wilayah potensial ditemukan, masuk ke tahap kajian dan penilaian. Di sini dilakukan survei untuk memetakan flora, fauna, kondisi tanah, iklim, dan potensi ancaman. Hasil kajian ini menjadi dasar menentukan batas-batas kawasan dan strategi perlindungannya.

Jika memenuhi kriteria, wilayah ini akan diusulkan kepada pemerintah atau otoritas terkait untuk dijadikan taman nasional.

Tahap berikutnya adalah penetapan resmi melalui hukum atau peraturan negara. Di Indonesia, penetapan taman nasional dilakukan oleh KLHK.

Begitu status taman nasional diberikan, wilayah tersebut dilindungi dari kegiatan yang merusak seperti penebangan liar, pertambangan, atau perburuan satwa.

Namun, pembentukan taman nasional tidak berhenti pada penetapan. Ada tahap penting lainnya, yaitu pengelolaan dan pemantauan berkelanjutan.

Pengelola akan membuat rencana konservasi, mengatur zonasi (seperti zona inti, zona pemanfaatan, dan zona penyangga), serta melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan ekowisata atau patroli hutan.

Tujuannya agar perlindungan alam sejalan dengan manfaat ekonomi dan sosial bagi penduduk lokal.

Dengan proses ini, taman nasional bukan hanya menjadi tempat indah untuk dikunjungi, tetapi juga benteng terakhir bagi kelestarian alam. Ia menjaga ekosistem tetap seimbang, melindungi spesies dari kepunahan, dan memberi ruang bagi generasi mendatang untuk menikmati keajaiban alam yang sama. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati