Mitrapost.com – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir merencanakan kunjungan kepada keluarga mendiang Ibu Sud terkait lagu ciptaannya berjudul Tanah Airku, yang kerap dinyanyikan suporter dan pemain dalam laga Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Dalam hal ini, kunjungan direncanakan salah satunya dalam rangka menanggapi polemik royalti musik terkait penggunaan Lagu Tanah Airku yang sering dihadirkan dalam pertandingan Timnas Indonesia.
Melansir dari Detik, Erick Thohir yang merupakan Eks Presiden Inter Milan itu menjelaskan bahwa federasi sepakbola mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hak cipta dan penggunaan lagu.
Oleh karena itu, sebagai bentuk nyata penghormatan pada sang pencipta Lagu Tanah Airku, Ibu sud, PSSI bersama Menteri Hukum akan menemui keluarga mendiang, sekaligus mengingatkan bahwa para pahlawan pencipta lagu juga memiliki kontribusi yang besar dan tidak boleh dilupakan.
PSSI tidak menutup mata terhadap penggunaan lagu komersial dalam mendukung Timnas maupun kegiatan sepak bola karena selain menghadirkan euforia, menyanyikan lagu juga dapat memperkuat rasa persatuan.
Jika memang melibatkan lagu komersial, Erick mengaku bahwa PSSI akan tetap menghormati hak cipta dan prosedur yang berlaku.
Sebagai bahan informasi, penetapan royalti musik yang sedang ramai dibicarakan masyarakat umum hingga para musisi ini bermula dari pelanggaran yang dilakukan salah satu restoran di Bali yang diduga melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Pelanggarannya berupa tidak adanya pembayaran royalti dalam menyiarkan lagu dan musik melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Menurut Hukum Online, LMKN merupakan yang dibentuk oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan UU Hak Cipta yang diberikan kewenangan untuk menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti serta mengelola kepentingan hak ekonomi Pencipta dan pemilik Hak Terkait di bidang lagu dan/atau musik. (*)

Redaksi Mitrapost.com