Tanggapan Ekonom Terkait Pergantian Menkeu Sri Mulyani: Berita Positif Bagi Ekonomi RI

Mitrapost.com – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira merespons pergantian posisi Menteri Keuangan (Menkeu) yang semula Sri Mulyani Indrawati menjadi Purbaya Yudhi Sadewa dengan menganggap sebagai berita positif bagi ekonomi Republik Indonesia (RI).

Mengutip dari Detikfinance, Bhima menjelaskan bahwa pihak CELIOS menilai Sri Mulyani tidak mampu mendorong kebijakan yang berkeadilan, yang menyebabkan banyaknya tuntutan seruan pergantiannya oleh berbagai organisasi think tank hingga masyarakat sipil.

Beberapa ketidakmampuan Sri Mulyani dalam memangku jabatannya sebagai Menteri Keuangan menurut Bhima, seperti penanganan kebijakan pajak yang tidak berkeadilan, pengelolaan belanja yang tidak hati-hati, dan naiknya beban utang yang kian mempersempit ruang fiskal.

Tanggapan ini juga didukung oleh Direktur Eksekutif Institute for Development Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad yang mengatakan adanya dampak positif dari pergantian ini, mengingat Purbaya sudah lama terlibat dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Posisi Purbaya sebagai seorang ekonom mampu membuat dirinya terbiasa dengan makroekonomi dan kondisi pasar RI. Tauhid menganggap bahwa Purbaya menjadi salah satu orang yang paling mengerti akan kondisi perekonomian dan keuangan bangsa saat ini.

Meski begitu, pergantian posisi Menteri Keuangan tentu tetap akan menimbulkan dinamika pasar dalam kurun waktu 1-2 bulan, terutama dari pasar investasi dalam negeri, sebab banyak investor yang sudah kadung percaya terkait stabilitas keuangan RI di tangan Sri Mulyani. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati