Semarang, Mitrapost.com – Sejumlah anak sekolah dasar (SD) di Kota Semarang menjadi korban penculikan oleh pria berinisial F. Para korban bahkan dipaksa melakukan hal tak senonoh.
Kasus ini terungkap berawal dari salah satu korban yang lama tak kunjung sampai rumah padahal sudah jam pulang sekolah.
“Pertama tak pulang (korban),” ujar Ketua Tim Elang Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto dilansir dari Kompas.
Salah satu keluarga melihat korban diboncengkan oleh orang tak dikenal. Identifikasi sementara oleh polisi, korban dibawa pelaku ke rumah kosong dan kemudian dipaksa melakukan hal tak senonoh.
Pelaku kemudian diamankan di pos satpam daerah Tanah Mas, Kecamatan Semarang Utara. Setelah diperiksa, pelaku ternyata menyimpan dua video anak lain di ponselnya.
“Kemudian diinterogasi. Setelah cek handphone pelaku, ternyata ada dua video korban anak-anak lain,” jelasnya.
“Semua di bawah umur. Di rumah kosong yang satu video vulgar,” lanjutnya.
Pelaku pun akan dilimpahkan ke Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah ditangkap, dia kerja di barbershop,” jelasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial penangkapan pria yang disebut penculik anak SD di Semarang Utara. Salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @im.semarang_official.
Narasi menyebut penculikan dilakukan pada Selasa (7/10/2025) siang. Korban disebut merupakan satu siswa sekolah dasar kelas 3 di Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara. (*)

Redaksi Mitrapost.com