Mitrapost.com – Korban tewas karena minuman keras (miras) oplosan di Magelang bertambah jadi enam orang. Mereka merupakan sekelompok orang yang berpesta miras di sebuah gubuk Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan beberapa hari lalu.
Sebelumnya, diberitakan dua orang tewas, yakni AS (26) dan JP (47), warga Gedongan Kidul, Desa Bondowoso pada Selasa (7/10/2025). Kemudian, informasi terbaru bertambah satu wanita tewas inisial Y pada sore harinya di hari yang sama.
Tiga korban lainnya adalah R (34), PI (41), dan S merupakan warga Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan dikabarkan meninggal pada Rabu (8/10/2025). Para korban tersebut sempat ikut pesta miras bersama AS dan JP pada Minggu (5/10/2025).
“Kemarin habis rilis (Selasa) kan ada dua orang (meninggal dunia). Ternyata, sorenya itu ada perempuan yang meninggal. Namun tidak disampaikan ke pihak Polresta, terus menyusul hari ini ada tiga di RSUD Merah Putih. Jadi total ada enam,” kata Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, Rabu (7/10/2025) sore, dikutip Detik.
Sebelumnya, pihak kepolisian berencana meminta keterangan pihak-pihak yang terlibat dalam pesta miras pada hari Minggu tersebut. Namun, belum sempat melakukan pemeriksaan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa seluruh orang yang sempat menenggak miras tewas.
“Informasi yang kita dapat sedikit. Karena korbannya tidak sempat kita interogasi sudah ada yang meninggal dunia. Sehingga kurang keterangan untuk mengetahui apakah minum lagi atau tidak. Namun, informasi terakhir itu mereka minum bersama di Minggu,” lanjut La Ode.
Salah satu korban tewas, yakni S, akan diautopsi di RSUD Muntilan untuk mengetahui penyebab kematian. Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil laboratorium terkait kandungan miras oplosan yang dikonsumsi keenam korban pada Minggu kemarin.
“Saat ini kami akan autopsi satu orang. Kami sudah koordinasi dengan Labfor Polda dan sudah dijadwalkan hari ini. Untuk lokasi nanti kita koordinasikan (RSUD Muntilan),” jelasnya.
“Ya (untuk mengetahui penyebab meninggalnya). Sampel organnya nanti diambil (untuk diteliti),” lanjut dia lagi.
Sementara itu, Kapolsek Mertoyudan, AKP Aris Mulyono turut mengonfirmasi satu korban tewas merupakan perempuan. Korban perempuan tersebut merupakan kekasih salah satu korban tewas berasal dari Kujon, Borobudur.
“Enam (meninggal dunia). Yang satu kemarin (Selasa sore) meninggal perempuan, asal Kujon, Borobudur,” kata Aris.
“(yang perempuan) Itu rangkaian pacar lah, dari salah satu yang korban meninggal,” lanjut dia. (*)

Redaksi Mitrapost.com