Pati, Mitrapost.com – Angka kemiskinan di Kabupaten Pati berdasarkan data penerima bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) menyentuh 55.465 kartu keluarga (KK). Sedangkan, menurut penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mencapai 133.381 jiwa. Data tersebut tersebar di 21 kecamatan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Pati, Tri Haryumi di kantor, Jum’at (10/10/2025).
Ia menjelaskan, kedua bantuan itu diserahkan kepada warga kategori miskin yang masuk desil I dan II. Terkait bantuan PKH, tambahnya, diperuntukkan penerima seperti ibu hamil, anak balita, anak usia sekolah, penyandang disabilitas, hingga lansia.
“Untuk PKH dinamakan bantuan bersyarat itu kalau ada beliau punya desil I sampai desil II, beliau punya komponen ibu hamil, anak balita, anak SD sampai dengan SMA, kemudian disabilitas dan lansia,” ujar Tri Haryumi.
Sementara itu, BNPT dialokasikan dalam bentuk uang karena ditujukan untuk membeli bahan kebutuhan sehari-hari, seperti sembako.
“BPNT kan otomatis umum jadi satu bulan Rp200.000 dan untuk dibelikan sembako,” jelasnya.
Tri mengatakan, data penerima PKH dan BPNT di Bumi Mina Tani tersebar di 21 kecamatan, dan dipastikan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Adapun data tersebut berasal dari pengusulan desa, kemudian ditetapkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Diusulkan dari Desa, kemudian yang menentukan dari Kemensos dan dia punya kuota,” tandas dia. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
