Mitrapost.com – Budaya permohonan cuti hingga pengajuan resign atau pengunduran diri dari suatu pekerjaan dalam pemerintahan Jepang menjadi hal yang tidak normal untuk dilakukan, bahkan harus melalui proses yang rumit.
Melansir dari Detik Finance, hal ini dikarenakan budaya kerja di Jepang yang terkenal keras dengan jam kerja normal yang menyentuh angka 12 jam per hari. Angka tersebut pun masih dianggap jadi yang terpendek bagi para pegawai.
Melihat kondisi tersebut, banyak pegawai Jepang yang akhirnya memilih untuk menyewa perusahaan perwakilan dalam rangka membantu proses pengunduran diri dengan alasan tekanan batin yang sulit dikontrol.
Perusahaan perwakilan ini disebut telah ada sebelum pandemi COVID-19, namun popularitasnya terus meningkat pasca pandemi, dengan alasan dorongan yang kuat dari perasaan nyaman bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Salah satu pekerja dengan nama samara Yuki Watanabe yang dilansir dari CNN Indonesia mengaku pernah menghabiskan selama 12 jam per hari untuk bekerja dengan sangat keras di kantornya, dengan jadwal berangkat pukul sembilan pagi dan pulang saat sembilan malam.
Jadwal tersebut bahkan masih tergolong sangat minimum, lantaran durasi terlama adalah 14 jam atau pulang pukul 11 malam.
Melewati masa-masa kerja seperti itu membuat Watanabe mengalami gangguan kesehatan, seperti kaki gemetar dan masalah perut. Namun meski begitu, budaya kerja Jepang yang dikenal dengan top-down ini menghalangi waktu rehatnya.
Pengajuan pengunduran diri dalam budaya kerja Jepang juga sampai dianggap sebagai bentuk ketidakhormatan tertinggi. Para atasan menanggapi surat pengunduran diri dari pegawainya dengan merobek hingga melecehkan mereka agar tetap bertahan.
Begitupun dengan yang dialami oleh Watanabe. Maka untuk mengatasi hal tersebut, ia berhasil ke perusahaan pengunduran diri bernama Momuri hingga berhasil mencapai apa yang ia inginkan. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
