Pati, Mitrapost.com – Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya selebaran digital berisi seruan aksi unjuk rasa menuntut pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Dalam selebaran itu, tertulis nama Cahaya Basuki alias Yayak Gundul yang disebut akan memimpin aksi bertajuk “Serukan Pati Bubarkan DPRD”.
Dalam flyer yang tersebar sejak beberapa hari terakhir, kelompok yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Pati Sipil mengajak warga untuk turun ke jalan pada 10 November 2025. Seruan dalam flyer itu berbunyi: “Drama DPRD layak dipertahankan atau dibubarkan. Bersama Yayak Gundul.”
Ketika dikonfirmasi pada Kamis (16/10/2025), Yayak Gundul membenarkan rencana aksi tersebut. Ia menyebut demo bakal digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati.
“Ya, benar. Kita memang berencana menggelar aksi menuntut pembubaran DPRD Pati. Tapi selain itu, masih ada beberapa tuntutan lain yang sedang kami kaji,” ujar Yayak Gundul.
Ia mengaku akan menjadi koordinator lapangan sekaligus orator utama dalam aksi tersebut. Menurutnya, pihaknya masih membahas detail tuntutan dan jumlah massa yang akan diterjunkan.
“Korlap dan orator saya sendiri. Rencana awal sekitar 10 ribu orang akan ikut, tapi itu belum final. Kita masih evaluasi dan diskusikan tuntutan lainnya,” jelasnya.
Ia menegaskan, alasan utama di balik aksi itu adalah kekecewaan terhadap kinerja DPRD Kabupaten Pati yang dinilai tidak lagi mewakili kepentingan seluruh masyarakat.
“Kami melihat DPRD Pati sejak Agustus lalu lebih berpihak kepada kelompok tertentu. Aspirasi sebagian masyarakat tidak dihiraukan. Maka, kami ingin suara rakyat benar-benar didengar, salah satunya dengan menuntut pembubaran DPRD,” paparnya.
Rencana aksi ini disebut sebagai respons terhadap bergulirnya Pansus Hak Angket DPRD Pati yang tengah menyelidiki dugaan pelanggaran oleh Bupati Pati, Sudewo. Yayak menilai, langkah DPRD dalam proses itu sarat kepentingan politik dan tidak lagi objektif. (*)

Wartawan Mitrapost.com