Pati, Mitrapost.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun gorong-gorong besar di Jalur Pantura Pati–Rembang untuk mengatasi banjir tahunan yang kerap melanda Kecamatan Batangan. Proyek strategis ini ditargetkan mulai dikerjakan tahun depan.
Bupati Pati, Sudewo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Kementerian PU terkait proyek tersebut. Lokasi pembangunan sementara dipertimbangkan di depan SMA Negeri 1 Batangan dan Desa Jembangan, yakni dua titik yang menjadi langganan tergenang air saat musim hujan tiba.
“Itu menjadi kewenangan pemerintah pusat. Saya sudah koordinasikan dengan Menteri PU, nanti di Jalan Pantura akan dibuatkan gorong-gorong besar,” jelas Sudewo saat ditemui di Masjid Agung Baitunnur Pati, kemarin.
Menurutnya, gorong-gorong tersebut akan dibangun melintasi Jalan Pantura untuk memperlancar aliran air dari sisi selatan ke sisi utara. Dengan sistem ini, air hujan di wilayah selatan jalan dapat segera mengalir ke laut dan mengurangi risiko genangan.
“Rencananya ada dua titik. Tujuannya agar air dari sisi selatan bisa cepat mengalir ke utara dan tidak menumpuk di jalan. InsyaAllah mulai diatasi tahun depan, atau mungkin sebagian sudah dicicil tahun ini,” imbuhnya.
Sementara itu, menyusul banjir yang merendam 700 rumah di Desa Raci dan Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, pada Jumat (24/10/2025) lalu, Bupati Sudewo telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pati untuk segera memperbaiki tanggul Sungai Widodaren yang jebol.
“Tanggul yang jebol di Desa Raci sudah langsung ditangani PUPR. Saya sudah perintahkan agar segera diperbaiki, dan nanti akan saya cek lagi di lapangan,” paparnya.
Diketahui, banjir di dua desa tersebut terjadi pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, dengan ketinggian air 30 hingga 60 sentimeter yang merendam permukiman warga. Banjir ini terjadi hampir setiap musim hujan akibat tanggul yang rapuh dan saluran air yang tidak memadai. (*)

Wartawan Mitrapost.com




