Pati, Mitrapost.com – Warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria di dalam rumahnya pada Sabtu (25/10/2025) siang.
Pria berusia sekitar 50 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa di tengah tumpukan sampah yang memenuhi hampir seluruh ruangan rumahnya.
Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah warga sekitar yang mencium bau busuk dan menyengat sejak empat hari terakhir. Awalnya, mereka menduga aroma tersebut berasal dari bangkai hewan. Namun setelah dicari, sumber bau tak juga ditemukan.
“Bau makin kuat, jadi warga berinisiatif mendobrak pintu rumahnya. Setelah dibuka, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar salah satu warga, Prihanto.
Prihanto menambahkan, korban dikenal sebagai pribadi yang sangat tertutup. Ia jarang keluar rumah dan hampir tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar. Aktivitasnya sehari-hari hanya memesan makanan secara daring.
“Dia sudah tinggal di sini sejak 2017, hidup sendirian. Terakhir terlihat sekitar empat hari lalu saat mengambil pesanan makanan. Rumahnya penuh sampah dan sangat kotor,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, membenarkan adanya temuan tersebut. Setelah menerima laporan warga sekitar pukul 14.00 WIB, pihak kepolisian bersama tim Inafis dan petugas Puskesmas langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Setelah dilakukan olah TKP, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam rumah. Identitasnya laki-laki berinisial YG, asal Jawa Barat. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” kata AKP Dwi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami masih menelusuri keberadaan keluarganya untuk proses selanjutnya,” tambahnya.
Selama ini, korban dikenal warga sebagai sosok tertutup yang jarang bersosialisasi. Bahkan dalam kegiatan warga, korban tak pernah ikut serta. Ia diketahui pernah bekerja di salah satu pabrik gula di wilayah Pati, sebelum akhirnya hidup menyendiri di rumah tersebut. (*)

Wartawan Mitrapost.com






