Mitrapost.com – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) baru saja dilaporkan menyelesaikan proses lelang pita frekuensi 1,4 GHz yang diperuntukkan bagi pengembangan teknologi Fixed Wireless Access (FWA).
Melansir dari Bisnis.com, Menteri Komdigi RI, Meutya Hafid menyebut terkait harapan teknologi FWA ini, di antaranya dapat menjadi pendekatan baru yang menghadirkan konektivitas secara lebih berkualitas dari segi harga dan penyebaran, utamanya di kawasan perumahan.
Oleh karena pemenang lelang sudah diumumkan, Meutya meminta kepada mereka sebagai bentuk komitmen untuk merealisasikan target pembangunan nasional yang telah ditentukan sebanyak 20 juta koneksi internet rumah (fixed broadband).
Nantinya, hasil pembangunan jaringan dari lelang frekuensi ini diperkirakan mulai akan berdampak pada 2026. Kemudian, dukungan bagi pengembangan jaringan 5G di Indonesia juga akan dilakukan melalui lelang frekuensi 2,6 GHz.
“Lelang berikutnya akan kita lakukan terhadap frekuensi 2,6 GHz untuk 5G. Jadi ada untuk FWA, ada untuk 5G agar juga ada percepatan dan juga koneksi yang lebih baik daripada 4G yang saat ini kita gunakan,” ujar Meutya.
Dalam hal ini, beberapa pemenang lelang pita frekuensi 1,4 GHz, di antaranya adalah PT Telemedia Komunikasi Pratama yang merupakan anak usaha dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), berhasil memenangkan penawaran tertinggi senilai Rp403,7 miliar.
WIFI menang mewakili Regional I yang meliputi Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. Sementara untuk perwakilan Regional II yang meliputi Sumatra, Bali, dan Nusa Tenggara dimenangkan oleh PT Eka Mas Republik dengan penawaran Rp300,8 miliar. (*)

Redaksi Mitrapost.com




