Masuk MT1, Bupati Pati: Program 10 Ton Bisa Tetap Dijalankan

Pati, Mitrapost.com Memasuki musim hujan yang diawali bulan ini, para petani di Kabupaten Pati mulai menanam padi. Petani di berbagai kecamatan sudah mulai turun ke sawah menyiapkan lahan untuk musim tanam pertama.

Bupati Pati, Sudewo menegaskan bahwa program peningkatan produksi pertanian bertajuk “1 hektare 10 ton” akan terus dijalankan.

Sudewo mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh camat dan Dinas Pertanian untuk mendata kelompok tani maupun petani di tingkat desa yang telah menguasai dan menerapkan metode tanam yang mampu menghasilkan panen hingga 10 ton per hektare.

“Saya sudah meminta kepada semua camat dan Dinas Pertanian untuk mendata kelompok tani atau petani yang sudah menguasai metode cocok tanam 10 ton bisa. Data itu sudah dikumpulkan dan minggu depan akan dipaparkan kepada kami,” ujarnya, kemarin.

Ia menambahkan, hasil pendataan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui wilayah mana yang sudah menjalankan metode tersebut dan mana yang belum.

“Yang belum berjalan nanti akan kami dorong supaya tetap berjalan, karena ini hanya soal cara. Kalau soal cara, mestinya petani bisa menyesuaikan,” imbuhnya.

Menurutnya, sejumlah desa di Pati telah menunjukkan hasil menggembirakan dengan produktivitas mencapai 7 hingga 11 ton per hektare.

“Banyak sekali desa, meskipun tidak semuanya, tapi ada yang 7,8 ton, 8 ton, 10 ton sampai 11 ton. Kami akan terus melakukan evaluasi agar hasilnya semakin meningkat,” kata Sudewo.

Dengan dimulainya musim tanam tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pati berharap produktivitas pertanian terus meningkat dan kesejahteraan petani makin membaik. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati