Pati, Mitrapost.com – Ratusan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Pati sudah mulai bergerak.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pati Sudewo kepada Mitrapost.com saat menghadiri Kopdes Fest #1 2025 baru-baru ini. Ia mengatakan, program tersebut memang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Meski baru sedikit, tapi dilakukan secara bertahap.
“Capaian sendiri sudah lumayan, ada sekitar 280-an yang sudah mulai bergerak. Didukung oleh pemerintah pusat itu berupa gas meskipun baru sedikit tapi itu memang bertahap,” ujarnya.
Sudewo mengatakan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan melalui pelatihan, pendampingan, dan membuka ruang kolaborasi antara koperasi dengan BUMN, BUMD, serta perusahaan lokal.
”Koperasi Merah Putih ini berbasis gotong royong, dijalankan oleh warga desa sendiri. Dengan berkembangnya koperasi, kesejahteraan masyarakat desa tentu akan meningkat. Dari desa, untuk Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil & Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati, Siti Subiati mengatakan, pihaknya gencar melakukan pendampingan, termasuk pembinaan dan pengawasan demi memastikan Kopdes Merah Putih beroperasi dengan lancar dan terarah.
Bahkan, Dinkop UMKM Kabupaten Pati mengaku mengamati perkembangan operasional setiap titiknya, di 406 desa/kelurahan, di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani itu.
“Kami memiliki fungsi pembinaan dan pengawasan dengan turun melihat pergerakan KMP (Kopdes Merah Putih). Misalkan, salah satu koperasi di bulan kemarin sudah muncul tiga gerai, kami pantau misal ada hambatan di salah satu gerai, maka teman-teman akan melakukan pendampingan,” terangnya.
Perlu diketahui, Kementerian Koperasi telah meluncurkan aplikasi Simkopdes. Aplikasi tersebut berguna untuk memonitor perkembangan Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya di Kabupaten Pati.
Menurutnya, aplikasi itu memudahkan petugas dalam melakukan pembinaan terhadap Kopdes Merah Putih di setiap desa secara efektif dan efisien.
“Kementerian Koperasi membuat aplikasi Simkopdes berisi tentang identitas, usaha, segala hal tentang Koperasi Desa Merah Putih dapat dilihat di situ. Dengan keterbatasan SDM kami maka Pengawasan kami tidak turun satu per satu sehingga yang bisa kami lakukan dengan melalui aplikasi itu, kita akan lihat pergerakannya seperti apa,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com



