Mitrapost.com – Sebuah daerah bernama Yakutsk di Siberia yang menjadi rumah bagi 280 ribu penduduk, disebut sebagai kota terdingin di Bumi. Meski begitu, masyarakat yang hidup di sana tetap menjalankan aktivitasnya seperti layaknya di kawasan normal.
Melansir dari CNN Indonesia, tingkat kedinginan yang ada di Yakutsk bisa mencapai minus 40 derajat Celsius bahkan selalu meningkat setiap tiga bulan dalam setahun. Dengan suhu tersebut, masyarakat bukan sekadar bertahan dari hawa dingin, tapi juga melakukan kehidupan dengan baik.
Meski terdapat beberapa tempat dan pemukiman lain yang lebih dingin seperti Oymyakon dengan suhu minus 88 derajat Celcius, tetapi Yakutsk menjadi satu-satunya daerah pemukiman yang berfungsi sebagaimana mestinya sebagai kota di tengah suhu ekstrem.
Bahkan di balik tanahnya yang membeku, Yakutsk memiliki kekayaan alam melimpah yang tersimpan, di antaranya yaitu adanya tambang lokal yang berhasil menjadi penyumbang seperlima produksi berlian di dunia.
Selain itu, beberapa tambang lainnya juga ditemukan, seperti gas alam, minyak, emas, perak, hingga mineral, menjadi aset yang sangat berharga yang ada di kawasan Yakutsk.
Salah satu fakta menarik yang ada di Yakutsk, ialah memiliki beberapa pasar terbuka yang tidak berbau dan kotor. Hal ini dikarenakan seluruh bahan makanan yang dijual seperti daging dan ikan pasti jarang rusak ataupun basi karena udara. Bahan-bahan tersebut membeku secara alami. (*)

Redaksi Mitrapost.com






