Pati, Mitrapost.com – Viral video penggerebekan sebuah hotel yang diduga jadi tempat mesum di Kabupaten Pati.
Kapolsek Dukuhseti Pati, AKP Ali Mashuri mengatakan bahwa penggerebekan berawal dari adanya kekesalan warga atas keberadaan hotel di tengah permukiman.
Warga sempat demo meminta hotel ditutup setahun yang lalu. Namun, hotel kembali nekat beroperasi setahun kemudian secara sembunyi-sembunyi.
“Itu karena warga Puncel sudah pernah ada masalah dengan pemilik hotel. Janjinya ditutup tapi tidak ditutup karena pemilik hotel memiliki izin resmi. Pengennya ditutup sepanjang waktu, cuman dia memiliki izin sah secara waktu itu bukan lagi. Itu kejadian setahun yang lalu pada tahun 2024,” ujarnya dilansir dari Detik.
“Ini mungkin sembunyi-sembunyi itu, terus itu buka lagi ya,” lanjutnya.
Saat penggerebekan dilakukan, ada dua pasangan yang sedang menginap dan mereka dibawa warga ke Balai Desa Puncel.
“Intinya warga tidak senang dengan pemilik hotel. Nah saat ada orang pasangan bukan sah ke hotel itu digerebek. Warga tidak sentimen dengan pasangan itu tidak tapi sakit dengan pemilik hotel,” paparnya.
Penggerebekan dilakukan pada Minggu (16/11) sore sekitar jam 16.00 WIB.
“16.00 WIB, kemarin Minggu (16/11/2025),” terangnya.
Setelah membawa pasangan tidak sah tersebut ke balai desa, warga lantas menghubungi polisi.
“Warga menghubungi ke polisi. Kemudian ditindaklanjuti untuk anggota dipimpin saya sendiri bersama enam anggota ke lokasi,” terangnya.
Dua pasangan yang tidak sah itu kemudian dibawa ke Polsek Dukuhseti untuk pembinaan.
“Setelah warga ramai, massa tambah banyak, daripada situasi tidak kondusif kita cari aman dan menyelamatkan jiwa akhirnya saya bawa ke Polsek Dukuhseti, yang masih bujang saya panggil orang tua dan yang bersuami kita panggil kepala desa untuk membuat surat pernyataan kedua belah pihak sepengetahuan keluarga dan Kepala desa,” jelasnya.
Mediasi bakal digelar antara warga, pemilik hotel, dan pemerintah desa.
“Untuk hotel tidak ditutup. Dulu pernah ditutup tapi perizinan resmi ada lengkap,” jelasnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com






