Mitrapost.com – Dugaan perundungan di SMA Negeri 1 Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mencuat usai beredar video yang menunjukkan aksi tersebut tersebar di grup WhatsApp.
Video tersebut berdurasi 18 detik. Dimana terlihat laki-laki mengenakan kaus olahraga dan celana panjang menjadi sasaran perundungan sejumlah kakak kelasnya.
Tangan anak tersebut diikat ke belakang dan kakinya diikat di meja. Korban juga dikalungi sandal di lehernya. Sejumlah siswa yang ada di sana bahkan tidak menolong, namun ikut merundung korban. Sedangkan korban berusaha melepaskan diri.
Kasus ini sudah terdengar hingga ke telinga Camat Losarang, Encep RS. Pihaknya bersama pihak sekolah pun melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Kita juga melakukan mediasi hari ini dan berharap upaya ini bisa menghasilkan solusi yang terbaik untuk semua pihak,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil klarifikasi dan mediasi, sehingga belum bisa menyampaikan hasilnya. Namun pihaknya menegaskan jika mengecam tindakan perundungan dalam bentuk apapun.
“Kami juga mengimbau bahwa kita semua harus saling menjaga. Senior harus bisa menjaga juniornya, bukan justru mem-bully juniornya,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi mediasi.
“Kami sifatnya memfasilitasi dan mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” jelasnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com






