Mitrapost.com – Setiap umat muslim memiliki keyakinan terjadinya hari kiamat. Meski telah dipastikan akan terjadi, Allah SWT masih merahasiakan waktu terjadinya agar manusia senantiasa mempersiapkan bekal keimanan.
Adapun salah satu hal yang dianjurkan dilakukan umat muslim adalah memperbanyak doa untuk mendapatkan perlindungan Allah SWT di hari kiamat. Sementara itu, berikut beberapa doa yang bisa Anda lafalkan, dikutip dari DetikHikmah.
Doa dihindarkan dari fitnah dajjal
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni audzubika min ‘adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal” (HR Muslim).
Doa memohon dunia dan akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”
Doa tidak dihinakan saat kiamat
وَلَا تُخْزِنِى يَوْمَ يُبْعَثُونَ . يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ . إِلَّا مَنْ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Wa lā tukhzinī yauma yub’aṡụn. Yauma lā yanfa’u māluw wa lā banụn. Illā man atallāha biqalbin salīm
Artinya: “Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (Q.S. Asy-Syu’ara: 87-89)
Doa memohon kemuliaan pada hari akhir
رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
Rabbana amanna faktubna ma’as syahidin
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad)”. (*)

Redaksi Mitrapost.com






