Mitrapost.com – Sebanyak 20 siswa dan 1 guru di SD Negeri Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara (Jakut), terluka akibat hantaman mobil pengantar menu makan bergizi gratis (MBG), Kamis (11/12/2025). Sementara, satu korban di antaranya mengalami luka berat dan harus dirawat di ICU.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Jakut Kombes Erick Frendriz di Cilincing. Ia menyebutkan, korban luka berat sudah ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
“Dilarikan ke Rumah Sakit Koja yang mungkin agak luka berat itu satu orang masih di ICU, yang tiga sudah sadar dan dirawat,” kata dia, Kamis (11/12/2025), dikutip Detik.
Selain di RSUD Koja, sebagian korban juga dilarikan ke RSUD Cilincing untuk menjalani perawatan.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan mobil pengangkut menu makanan program MBG tersebut. Penyelidikan dilakukan dengan menganalisis rekaman dari CCTV, serta meminta keterangan para saksi.
“Kejadian tadi dari CCTV kami lihat, ini tapi masih akan dianalisa dulu ya nanti ya. Kami lihat bahwa siswa sedang ada kegiatan di lapangan, kemudian tiba-tiba mobil masuk dan terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Sementara itu, menurut salah satu saksi yang merupakan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Kalibaru, Rahmat, insiden itu terjadi pada pukul 07.38 WIB. Sebelum menabrak para sisiwa di lapangan, mobil tersebut menghantam gerbang sekolah.
“Dia langsung nabrak pintu, jatuh pintu. Si orang habis nggak ada bubar barisan, bubar barisan saja gitu. Jadi kecelakaan nabrak orang, sampai keseret,” ujar Rahmat.
“Masalah ketabrak, kalau yang saya lihat sih ada di dalam mobil, di kolong mobil tuh. Ada keseret. Yang enggak tahu udah berdarah di tempat, yang ditutup pakai, apa itu, terpal,” lanjutnya lagi. (*)

Redaksi Mitrapost.com






