Mitrapost.com – Pada operasi penanganan bencana banjir dan tanah longsor di aliran sungai Garoga Desa Pulo Pakkat, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tim Search and Rescue (SAR) menemukan sebuah tulang belulang yang diduga milik orang utan.
Melansir dari Kumparan, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Padangsidimpuan, Susilo AW menyebut bahwa penemuan tersebut terjadi pada Kamis (11/12/2025). Setelah itu, Tim SAR langsung menginformasikannya kepada Centre for Orangutan Protection (COP).
“Terus kita cek ke lokasi langsung minta evakuasi itu bersama teman-teman COP. Pas temuan kita mungkin kondisinya sudah tinggal tengkorak, tulang belulang kemudian sedikit saja kulit daging yang tersisa,” jelas Susilo.
Pada hari yang sama, seperangkat tulang belulang dan sisa tubuh lainnya dari orang utan tersebut langsung dikuburkan oleh pihaknya setelah dilakukan evakuasi di Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara.
“Kemudian kita evakuasi, setelah itu kita kuburkan di Padangsidimpuan. Kita sudah sisihkan beberapa sampel untuk kita analisis,” katanya.
Menurutnya, penemuan tulang belulang orang utan itu baru terdeteksi pada satu tubuh dalam identitas yang sama. Untuk itu, setelahnya pihaknya akan melakukan patroli secara menyeluruh guna mendeteksi temuan lainnya.
“Saat ini yang terdeteksi baru itu. Baru satu yang terdeteksi, yang lainnya sejauh ini aman. Belum ada temuan lain selain itu,” katanya.
Sementara, belum terdapat informasi lanjutan hingga saat ini terkait penyebab dari kematian orang utan tersebut, apakah tertimbun longor atau terseret arus air banjir. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |