Mitrapost.com – Ada fitur baru Twitter yang dirilis yang memungkinkan pengguna tahu jumlah orang yang melihat kicauannya. Fitur tersebut tersedia untuk iOS dan Android.
Meski begitu, ada beberapa pengecualian. Yaitu tweet komunitas, tweet circle Twitter, dan tweet “lama” tidak dihitung pembacanya.
“Siapa pun yang melihat Tweet Anda dihitung sebagai satu tampilan, di mana pun mereka melihat Tweet Anda (misalnya di Beranda, Pencarian, Profil, Tweet yang disematkan di artikel, dll.) atau apakah mereka mengikuti Anda atau tidak. Bahkan seorang penulis yang melihat Tweet-nya sendiri dianggap sebagai penayangan,” tulis keterangan Twitter.
Sedangkan untuk pemantauan tweet dari web dan ponsel akan dihitung terpisah atau dihitung sebagai dua tampilan terpisah.
Sebelumnya, pengguna Twitter hanya bisa melihat aktivitas melalui analitik untuk akun dan melihat berapa banyak “tayangan” yang diperoleh tweet pengguna.
Namun Elon Musk kemudian mengumumkan fitur tersebut pada tanggal 1 Desember, dan menyiratkan akan mencoba membuat postingan teks dan gambar platform tersebut seperti postingan video yang menampilkan jumlah penayangan.
Hal ini dimaksudkan oleh Musk untuk menunjukkan seberapa “hidup” platform Twiter. Di lain sisi, fitur tersebut ditambahkan untuk menambahkan lebih banyak informasi yang terlihat secara publik ke jejaring sosial sebenarnya. Hal ini berbeda dengan yang coba dilakukan platform lainnya.
Misalnya saja Instagram dan Facebook yang merilis fitur yang memungkinkan pengguna menyembunyikan jumlah ‘like’ dari kiriman postingan mereka.
Begitu pula YouTube, yang telah mulai menyembunyikan beberapa informasi seperti jumlah tidak suka alias dislike. Dimana fitur tersebut dirilis pada 2021 lalu.
Fitur tersebut juga memungkinkan hanya pembuat konten yang dapat melihat berapa banyak orang yang telah mengeklik tombol jempol ke bawah di video mereka. (*)
Redaksi Mitrapost.com