Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, mengharapkan penggunaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan Dana Desa (DD), mampu memberikan kemandirian di sektor ketahanan pangan Desa.
M Nur Sukarno, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati menjelaskan penggunaan BLT DD dan DD, 20 persen diwajibkan untuk ketahanan pangan, serta permodalan kelompok atau perorangan yang mempunyai usaha yang produktif.
” Porsi BLT DD dan DD untuk ketahanan pangan sebanyak 20 persen, diharapkan supaya bermanfaat di Desa untuk di bidang ketahanan pangan. Harapan kedepan Desa bisa mandiri di bidang pangan dan mempunyai diversifikasi pangan sehingga bisa mandiri, ” jelas Sukarno, saat dikonfirmasi Mitrapost.com melalui saluran telepon, Jumat (1/4/22).
Ia menjelaskan secara detail, tentang jangka panjang pengelolaan sumber daya alam di bidang ketahanan pangan, yang nantinya berdampak kepada kesejahteraan perekonomian desa.
” Ini sebenarnya kesempatan pemerintah Desa, untuk menggali potensi sumber daya alam yang bisa dijadikan sumber pangan yang sehat. Yang nantinya kedepan akan mendorong menggeliatnya perekonomian kerakyatan, ” jelas politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.
Ia mengatakan bantuan yang sangat besar dari Pemerintah Indonesia, diharapkan mampu membawa kesejahteraan ekonomi yang maju.
Sehingga keadaan Ekonomi di desa-desa, tidak tertinggal jauh, atau tidak lagi bergantung kepada pemerintah.
” Ketahanan pangan di harapkan benar benar terwujud di desa-desa, sehingga desa akan lebih mandiri dan perekonomiannya lebih maju, ” tandasnya. (*)