Mitrapost.com – Pengungsi Rohingya banyak yang berdatangan ke Aceh di bulan November ini. Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meminta Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau lembaga UNHCR untuk menunjukkan tanggung jawabnya.
Pihaknya menduga lembaga PBB membiarkan pengungsi Rohingya berpindah lokasi dari camp Cox’s Bazar, Bangladesh ke Indonesia.
“Kita juga menemukan bahwa orang Rohingya itu memiliki kartu UNHCR yang diterbitkan di Bangladesh sana dengan bahasa Bangladesh, artinya apa? ini bukan tanggung jawab kita semata tapi UNHCR juga harus bertanggung jawab kenapa Rohingya ini lolos dari Bangladesh sana,” kata Irjen Pol Achmad Kartiko dilansir dari CNN Indonesia.
Ia menyebut jika para pengungsi datang ke Aceh dengan membawa kapal milik warga Bangladesh yang dibayar agar bisa berlayar ke Indonesia tanpa melalui prosedur izin yang resmi.
Menurutnya, ada upaya penyelundupan manusia dalam skala besar. Hal itu, jelasnya, telah diakui oleh warga Bangladesh yang ditangkap beberapa bulan lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
