Pati, Mitrapost.com – Dua kebakaran berturut-turut di Kecamatan Juwana, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengimbau agar Pemkab mempertimbangkan adanya mobil pemadam kebakaran yang stand by di Kecamatan Juwana.
Seperti pemberitaan sebelumnya, dalam waktu kurun dua hari berturut-turut terjadi kebakaran hebat di Kecamatan Juwana. Pada Jumat (8/5/2020) lalu dua kapal mengalami kebakaran hebat dan kerugian ditaksir lebih dari 3 miliar rupiah.
Sehari setelahnya, Sabtu (9/5/2020), Los Brambangan Pasar Porda Juwana juga dilalap si jago merah setelah mengalami korsleting listrik. Dalam peristiwa ini diduga kerugian mencapai lebih dari Rp 2 miliar.
Dalam peristiwa itu, Pemkab Pati memerlukan waktu 2 hingga 3 jam untuk memadamkan api. Itu tergolong lama mengingat Pemkab mengerahkan 5 hingga 12 armada.
Baca juga: Kebakaran di Dukuh Sambonganyar, Polres Blora Beri Bantuan Sosial
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso berharap Pemda mempertimbangkan adanya pemadam kebakaran yang berjaga-jaga di Kecamatan Juwana.
“Pemda perlu mempertimbangkan untuk ada pemadam kebakaran yang stand by di Juwana,” terang Narso dalam pesan singkatnya, Minggu (10/5/2020).
Dengan adanya armada damkar yang berjaga-jadi di kecamatan penghasil ikan itu diharapkan apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan Pemkab cepat tanggap dan sigap. Mengingat letak Kecamatan Juwana tergolong jauh dari Kecamatan Pati Kota dan BPBD Kabupaten Pati.
“Jadi biar cepat dalam mengantisipasi. Bukan hanya kejadian di Juwana tapi juga wilayah-wilayah di sekitarnya,” pungkasnya. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga: Eks Karyawan Pabrik di Pati Positif Covid-19