Lebaran di Tengah Pandemi, Kebiasaan Jabat Tangan Masih Sulit Dihindari

Wes tak ngapuro, namanya orang tua yo ngapuro anak-anake. Semoga semua sehat semua,” ujar Kasri kepada anak-anaknya, Minggu (24/5/2020) lalu.

Baca juga : Dewan Imbau Warga Pati untuk Lebaran di Rumah dan Manfaatkan Media Sosial

Sebenarnya, Pemerintah Kabupaten Pati masih memperbolehkan silaturahmi secara langsung. Namun, harus menggunakan protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan banyak orang. Protokol kesehatan ini seperti physical distancing, memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan tidak berjabat tangan.

“Ngga ada salaman,” ujar Bupati Pati Haryanto, Sabtu (23/5/2020).

“Dengan social distancing, tidak berjabat tangan. Cuman silaturahmi tok lah. Tapi ya tetap pakai masker,” imbuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Noto Subiyanto.

Baca Juga :   Pati Terapkan PPKM Level 3: Tempat Ibadah 25 Persen, 30 Menit Makan di Tempat

Namun, demi meminimalkan risiko penyebaran virus corona, Pemerintah Desa (Pemdes) Karaban Kecamatan Gabus mengimbau warganya untuk tidak melaksanakan silaturahmi secara langsung. “Disuruh melalui online,” kata Purnyami (40), salah satu warga Karaban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati