Hal ini dirasakan Nafi (29) Pemuda dari Kecamatan Kayen ini sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, namun Ia merasa tak enak hati menolak jabat tangan dengan orang, terlebih kerabatnya. Maka dari itu, dia berusaha cuci tangan selepas berjabat tangan dengan orang.
“Sebenarnya sudah berusaha mengikuti imbauan pemerintah. Tapi untuk jabat tangan sulit. Ewuh,” tandasnya. (*)
Baca juga :
- Tujuan Pemidanaan Bukan Penjeraan Lagi, Tapi Pembinaan Narapidana
- Pemkab Blora Gelar Rapid Test Massal di Tiga Pusat Perbelanjaan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Dwifa Okta