Pati, Mitrapost.com – Masjid Agung Baitunnur Pati akan menguji coba protokol kesehatan pada hari ini. Hal ini dalam rangka menyambut era kenormalan baru atau new normal.
Uji coba ini dengan cara menggelar shalat Jumat. Ini adalah shalat Jumat pertama, setelah hampir tiga bulan masjid kebanggaan warga Pati ini tidak menggelar shalat Jumat demi mencegah penyebaran virus corona.
“(Shalat Jumat ini) lebih tepat kepada uji coba protokol sebenarnya. Hasil uji coba akan dievaluasi untuk Jumat depan,” ujar Ketua Ta’mir Masjid Agung Baitunnur Pati, KH. Nur Azis saat dihubungi Mitrapost.com, Jumat (5/6/2020) pagi.
Senada, Ketua Bidang Peribadatan Masjid Agung Baitunnur Pati, KH. Ahmad Yunus, mengatakan apabila jamaah sulit diatur, pihaknya tidak akan mengelar Shalat Jumat pada minggu depan.
“Jumat ini dicoba untuk dilaksakan jumatan di masjid Baitunnur Pati. Jika jamaah bisa diatur sesuai protokol kesehatan, maka akan diteruskan dan jika jamaah sulit diatur, maka akan dihentikan kembali,” ujar Kiai Yunus dihubungi terpisah.
Baca juga : Istimewa, Masjid Baitunnur Pati Satu-satunya Masjid yang Mendapat Jatah APBD Tinggi
Penyelengaraan Shalat Jumat di Masjid Agung Baitunnur Pati ini dibatasi hanya 500 jamaah. Masjid yang diarsiteki Prof. Muhammad Nu’man saat direnovasi pada tahun 1979 ini memiliki kapasitas ribuan jamaah.
Pembatasan jamaah ini bertujuan agar physical distancing atau jaga jarak antar jamaah tercipta. Sehingga diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus corona.
Selain itu, para jammah juga diwajib memakai masker. “Cuci tangan, discreening (diukur) suhu, shof 1.5 meter (jaga jarak), tidak bersalaman atau kontak fisik dan materi khotbah dipersingkat. Selesai jamaah Jumat langsung pulang,” tutur Kiai Yusuf.
Sebelumnya, Kiai Aris mengatakan akan meminta ijin dan menggelar rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati untuk membuka masjid kebanggaan warga Pati.
Ini dikatakan Kiai Aris setelah adanya surat edaran dari Kementrian Agama (Kemenag) yang memberikan lampu hijau kepada pengurus masjid untuk membuka masjid kembali. Dengan catatan harus ada ijin dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat.
“Insyaallah (meminta ijin), Mas. Menunggu rapat dengan Gugus Tugas Covid 19 Pati. Insyaallah, minggu ini direncanakan rapatnya,” ujar Kiai Aris pada Selasa (2/6/2020) lalu. (*)
Baca juga :
- Bupati Lantik 4 Pejabat Administrator dan 13 Pengawas di Lingkungan Pemkab
- Rapid Test Massal di Pasar Juwana Baru, Sebanyak 10 dari 148 Hasilnya Reaktif Covid-19
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Dwifa Okta
Wartawan
Komentar