Pati, Mitrapost.com – BPJS Kesehatan memberikan konsultasi kesehatan online melalui telemedicine untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di masa pandemi corona saat ini.
Untuk meningkatkan mitu pelayanan fasilitas kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tersebut BPJS Kesehatan Cabang Pati melaksanakan pertemuan bersama Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Cabang Pati, Kamis (14/05). Kegiatan pertemuan koordinasi ini diselenggarakan bersamaTKMKB yang merupakan tim independen yang beranggotakan perwakilan dari organisasi profesi dan pakar klinis perwakilan dari rumah sakit.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Tarmuji menjelaskan agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mendiskusikan telemedicine sebagaimana telah ditetapkan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 74 Tahun 2020 tentang Kewenangan Klinis dan Praktik Kedokteran Melalui Telemedicine pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Telemedicine ini kemudian disinergikan dengan fitur Konsultasi Online yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN.
“BPJS Kesehatan mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui pengaturan kunjungan melalui sistem antrean dan pengurangan jam kontak langsung menjadi kontak tidak langsung melalui Mobile JKN atau sarana online lainnya,” ujar Tarmuji.
Baca juga: BPJS Kesehatan Cabang Pati Launching Sistem Antrian Online
Tarmuji menambahkan semua FKTP sudah sudah didaftarkan dan bisa mengakses Mobile JKN Faskes, sehingga diharapkan semua FKTP dapat memaksimalkan pelaksanaan pelayanan konsultasi online melalui Mobile JKN.
“Saat ini semua FKTP dokter praktek perorangan, dokter penanggung jawab klinik pratama dan beberapa dokter yang didaftarkan Puskesmas sudah didaftarkan dan bisa akses Mobile JKN Faskes. Diharapkan semua FKTP dapat memaksimalkan pelaksanaan pelayanan konsultasi online melalui Mobile JKN, terutama agar fasilitas Mobile JKN lain juga bisa dirasakan peserta seperti cek kamar tidur, cek riwayat pembayaran, cek jadwal operasi, antrean ke FKTP dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) bahkan skrining,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TKMKB Cabang Pati dr. Widi Antono memberi apresiasi terhadap fasilitasi konsultasi online yang telah dikembangkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN. Dirinya mengatakan, dalam kondisi saat ini terjadi perubahan dalam dunia kedokteran terutama masalah berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
“Untuk mengatasi pandemi ini memang mebutuhkan terobosan-terobosan baru, salah satunya telemedicine,” ujarnya.
Ketua IDI Pati, dr. Cahyono Hadi menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan telemedicine, di antaranya harus menjaga kerahasiaan pasien penanganan sesuai kompetensi dan kewenangan dokter, pasien wajib memberikan persetujuan serta wajib menuliskan rekam medis (manual/ elektronik) yang disimpan di fasilitas kesehatan.
“Dan yang perlu diperhatikan ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat telekonsultasi, misalnya dokter memberikan telekonsultasi di luar fasilitas kesehatan, memberikan diagnosis dan tatalaksana di luar kompetensi, melakukan tindakan invasif melalui telekonsultasi dan memberikan surat keterangan sehat,” imbuhnya. (Adv/UP/SHT)
Baca juga: BPJS Kesehatan Sediakan Layanan Digital untuk Permudah Peserta
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan https://bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
