Pati, Mitrapost.com – Tak bisa dipungkiri, sejak merebaknya virus corona di Kabupaten Pati beberapa sektor mengalami dampak yang sangat signifikan. Tak terkecuali pada percetakan Doriku Pati.
Sandori, owner usaha digital sablon dan printing ini mengaku sejak bulan Maret lalu omsetnya menurun signifikan hingga 70 persen.
“Turunnya 70%. Sebenarnya mulainya paling tajam dari Maret. Tapi mulai Februari sudah turun. Pandemi langsung jatuh. Harga bahan malah naik. Sementara penjualan turun drastis,” katanya kepada Mitrapost.com, Sabtu (20/6/2020).
Ia mengakui, sejak pandemi ini bisnis percetakannya sepi garapan. Namun, untuk tetap mendapatkan pemasukan Sandori beralih memproduksi masker.
Baca juga: AMNI Keluhkan Harga Jual Tangkapan Nelayan Anjlok
Sepinya garapan juga otomatis berdampak pada 11 karyawannya. Meski begitu selama masa pandemi dirinya tidak sampai merumahkan atau mengurangi karyawan.
“Karena pandemi kita sulit bayar mereka, untuk operasional aja tidak cukup. Tak ada pilihan lain akhirnya saya kurangi gaji karyawan. Tidak sampai saya keluarkan. Kalau pengurangan karyawan kasihan, cari kerja kan susah,” ungkap Sandori.