AMNI Keluhkan Harga Jual Tangkapan Nelayan Anjlok

Semarang, Mitrapost.com – Asosiasi Masyarakat Nelayan Indonesia (AMNI) Tambaklorok, menyebut kondisi nelayan di Tambaklorok terkendala karena harga jual tangkapan menurun.

“Nelayan di sini terkendala dengan harga jual hasil tangkapan yang anjlok. Semenjak pandemi Corona sangat berdampak pada harga jual ikan,” Ujar Ketua Asosiasi Masyarakat Nelayan Indonesia (AMNI) Tambaklorok, Yuminto, Sabtu (20/6/2020).

Baca juga : Nelayan Resah, Harga Ikan Tak Mampu Tutupi Biaya Operasional

Yulianto menyebut harga hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan. Rajungan semula Rp 45 ribu/kilo sekarang menjadi Rp 20 ribu/kilo. Kemudian udang semula Rp 80 ribu/kilo kini Rp 45 ribu/kilo.

“Pengaruhnya di situ, kasihan nelayan dalam kondisi pandemi corona. Semoga kondisi ini segera berakhir,” ucapnya.

Baca Juga :   Berawal dari Pembeli, Dinkes Solo Temukan Kasus Covid-19 di Warung Soto

Dia menambahkan, kondisi itu diperparah dengan biaya operasional yang tinggi saat melaut. Yulianto menyebut bahkan ada yang tombok.

“Kebutuhan melaut kan tinggi, banyak bekal yang dibawa, jadi kadang kurang penghasilannya,” tutupnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati